Pemberdayaan Kelompok Tani Muda Desa Tawangrejo Lamongan Melalui Program PURIGAMI (Pupuk Organik dari Limbah Jerami) sebagai Alternatif Ketergantungan Pupuk Anorganik
DOI:
https://doi.org/10.58706/dedikasi.v1n1.p11-15Keywords:
Sanggar Tani Milenial, Pupuk Organik, limbah jeramiAbstract
Kabupaten Lamongan merupakan salah satu basis pertanian di Jawa Timur dengan produksi utama komoditas padi serta didukung keberadaan mayoritas penduduk yang menggeluti bisnis di sektor pertanian Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. Hal itu termasuk salah satu permasalahan di desa ini, yakni terkait masalah pupuk dan kurangnya petani muda di sektor pertanian Desa Tawangrejo. Tujuan dari pelaksanaan program ini yaitu dapat membentuk dan memberdayakan kelembagaan kelompok tani muda “Sanggar Tani Millenial Tawangrejo” di Desa Tawangrejo melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengenai inovasi pembuatan pupuk organik dari limbah jerami (PURIGAMI) dan proses pemanfaatannya. Luaran yang akan dicapai dari program ini yaitu terbentuknya kelembagaan Sanggar Tani Millenial Tawangrejo, produk riil PURIGAMI, program kegiatan yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah, media massa, dan media sosial sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat serta terciptanya peningkatan ekonomi masyarakat Desa Tawangrejo dan kearifan lokal Kabupaten Lamongan. Metode pelaksanaan sebagai rencana kegiatan meliputi sosialisasi dan pembukaan program, pelatihan pengolahan pupuk organik dari limbah jerami, pembinaan kelompok tani muda pada tahun pertama; monitoring serta evaluasi pada tahun kedua; dan sertifikasi label SNI pada produk pupuk, serta menjalin kemitraan yang lebih luas ke daerah-daerah sekitar pada tahun ketiga. Sehingga, melalui program ini diharapkan Tim PPK ORMAWA DPM FMIPA Unesa dan desa setempat dapat melakukan pemberdayaan kelompok tani muda serta pengembangan inovasi terkait produk yang dihasilkan guna mengatasi berbagai permasalahan dalam bidang pertanian di Desa Tawangrejo.
References
Dwicaksono, M. R. B., Suharto, B., dan Susanawati, L. D. (2013). Pengaruh Penambahan Effective Microorganisms pada Limbah Cair Industri Perikanan Terhadap Kualitas Pupuk Cair Organik. Jurnal Sumberdaya Alam & Lingkungan, 1(1), 7-11.
Khairunisa. (2015). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik, Anorganik dan Kombinasinya Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Hijau (Brassica juncea L. Var. Kumala). Skripsi. Malang: Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kementerian Pertanian. (2019). Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah.
Lestari, P. E. (2015). Pengaruh Pemberian Air Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Caisim (Brassica junce L). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Sumarsono, Widjajanto, D.W., dan Sutarno. (2017). Petunjuk Praktikum Matakuliah Pertanian Organik. Semarang: Laboratorium Ekologi dan Produksi Tanaman, Jurusan Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sari Kusuma Dewi, Masrurotul Ilmiah, Lytha Rizqika Lailia, Monika Dea Prahesti, Alverdha Elvarheta Rasseta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.





