Kebijakan Penggunaan Generative Artificial Intelligences
Dedikasi: Journal of Community Engagement and Empowerment
1. Ringkasan
Kebijakan ini menguraikan penggunaan yang dapat diterima atas kecerdasan buatan generatif (Generative Artificial Intelligences) dan teknologi berbantu AI dalam penyiapan, penelaahan, dan publikasi naskah yang dikirim ke Dedikasi: Journal of Community Engagement and Empowerment. Kebijakan ini selaras dengan praktik terbaik yang ditetapkan Elsevier untuk menjaga integritas dan transparansi komunikasi ilmiah.
2. Bagi Penulis
2.1 Penggunaan yang Diperbolehkan
- Penulis dapat memanfaatkan alat AI generatif dan berbantu AI (misalnya, ChatGPT, Grammarly) untuk meningkatkan keterbacaan dan kualitas bahasa naskah.
- Alat tersebut tidak boleh digunakan untuk menghasilkan konten ilmiah, menafsirkan data, atau menarik kesimpulan.
- Penggunaan AI harus berada di bawah pengawasan manusia; penulis harus secara kritis mengevaluasi dan menyunting keluaran AI guna memastikan akurasi dan orisinalitas.
2.2 Persyaratan Pernyataan
Penulis harus memberikan pernyataan atau informasi untuk setiap penggunaan AI generatif atau alat berbantu AI dalam naskah. Pernyataan ditempatkan pada bagian “Pernyataan Pemanfaatan Teknologi Asistif”, dengan menyebutkan alat yang digunakan dan tujuannya. Contoh pengungkapan:
Selama pembuatan naskah ini, penulis menggunakan [Nama Alat] untuk meningkatkan kejelasan bahasa. Penulis meninjau dan menyunting konten guna memastikan akurasi serta bertanggung jawab penuh atas naskah versi akhir.
2.3 Atribusi Kepengarangan
- Alat AI generatif tidak dapat dikreditkan sebagai penulis atau rekan penulis.
- Kepengarangan mengharuskan akuntabilitas dan kemampuan bertanggung jawab atas karya, yang tidak dapat dipenuhi oleh AI.
2.4 Penggunaan pada Gambar dan Ilustrasi
- Penggunaan AI generatif untuk membuat atau memodifikasi gambar, ilustrasi, atau abstrak grafis dilarang kecuali merupakan bagian dari metodologi riset.
- Jika gambar yang dihasilkan AI merupakan bagian penting dalam penelitian, penulis harus memberikan deskripsi rinci dalam bagian metode, termasuk:
- Alat AI yang digunakan (nama, versi, pengembang).
- Proses pembuatan atau modifikasi.
- Kepatuhan terhadap kebijakan penggunaan alat dan atribusi yang tepat.
3. Bagi Reviewer
- Reviewer tidak boleh menggunakan alat AI generatif untuk menilai atau meringkas naskah, karena dapat mengorbankan kerahasiaan dan integritas proses penelaahan.
- Semua penilaian harus didasarkan pada keahlian Reviewer tanpa bantuan AI.
4. Bagi Editor
- Editor dilarang menggunakan alat AI generatif untuk mengambil keputusan editorial atau menghasilkan konten editorial.
- Keputusan editorial harus didasarkan pada keahlian manusia guna mempertahankan kualitas dan integritas proses publikasi.
5. Kepatuhan dan Akuntabilitas
- Jika penulis tidak mengungkapkan penggunaan alat AI generatif atau menyalahgunakan teknologi tersebut, Editor dapat menolak naskah atau mencabut artikel yang telah diterbitkan.
- Penulis, penelaah, dan editor diharapkan mematuhi kebijakan ini demi menjaga standar etik Dedikasi.





